"saya" berhak peroleh pelayanan

message received

show..

all

jengkelku ni hr....
Gr"CostUmEr taek...
Udah diambilkan brg 4 psg
eh...Nda jd beli...
Mlh kabur....
Blang ajah kaga pux uang...

CosTuMeR...TaEk....
CoStUmEr...Kere...

Sender:
+628524172xxxx

Sent:
25-Dec-2010 07:37:50 pm

---

Well, that's my inbox..
Saya ndak tau dg pasti gimana kejadiannya sampai temanku ini mengirimkan pesan seperti itu.
Saya juga ndak tau apakah pesan itu benar dia yang menulis atau hanya forward message.
Terlepas dari keaslian penulis pesan, tentu saja hal ini ndak sopan. Si pengirim ngata-ngatai konsumen. Wuidih... Padahal saya paling kontra dengan karyawan yang (beraninya) ngatai konsumen.

Pernah suatu kejadian, salah seorang karyawan Es TelerXX (sorry coy, namanya sedikit disensor. Takutnya ntar kayak kasusnya Bu Prita vs RS. Omni) bentak-bentak plus banting mangkok mie di depan saya. Dan karyawan yang lain yang lagi membawakan pesanan saya, ngata-ngatai konsumen lain gara-garanya tu konsumen protes karena tidak mendapat pelayanan yang semestinya dia peroleh. Saya sudah ndak ingat lagi sih gimana redaksi kata-katanya tu karyawan. Ya heran juga dengar ni ocehan karyawan, ngata-ngatai konsumen di depan konsumen lain.

Pelayanan-pelayanan yang disuguhkan para karyawan perusahaan barang/jasa sering kali di bawah taraf. Mereka sering kali melayani konsumen (ex. me) dengan wajah jutek, tutur bahasa yang kurang ramah, melototi konsumen kalo lagi milih-milih barang (utamanya di toko sepatu dan pakaian) plus dengan gaya andalan mereka yang melipat tangan di bawah dada (kayak menyepelekan orang), pilah-pilih konsumen dari gaya berbusana atau dari jenis kelamin, membodohi (memperalat) konsumen, macem-macem lah.

Pernah ni, waktu saya mau beli sepatu di MTC Karebosi (biar deh namanya ndak kesensor), kan lagi milih-milih sepatu yang sreg di hati, tapi ndak nemu. Trus saya cabut deh dari tu toko. Eh tu karyawan toko malah bilang gini "bilang saja kalo ndak punya uang." Waduh, ndak sopan bener ni pedagang sepatu.

Tidak jarang para konsumen yang batal menjatuhkan pilihan kepada barang dagangan mereka, dikatakan "ndak mampu". Atau jika konsumen hanya berpakaian ala kadarnya, mereka dicap "ndak mampu bayar". Apa mereka sudah melakukan survey ke dompet atau rekening si konsumen itu untuk mengetahui total rupiah (atau mungkin dollar) yang konsumen miliki?
Miris sekali, sangat malah, sebenarnya pelayanan beberapa karyawan sekarang ini.

Dalam servis (pelayanan) terdapat konsep "Customer Satisfaction" yang mengatakan bahwa jika perusahaan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, maka konsumen akan merasa puas. Kemudian ada lagi yang disebut Experience Economy. Di sini perusahaan bukan sekedar memberika excellent service, namun juga harus mampu memberikan pengalaman (stage experience), sehingga konsumen bisa merasakan sensasi. Kemudian ada namanya "Customer Solution" di mana perusahaan melayani konsumen secara personal, satu per satu. Jadi di sini perusahaan memberikan solusi bagi konsumen, bukan sekedar kepuasan atau sensasi.

Nah dewasa ini, bentuk-bentuk pelayanan seperti di atas sudah ndak jaman lagi. Malah istilah servis sudah tidak tepat lagi digunakan. Istilah yang tepat adalah "Caring". Caring bukan sekedar servis yang mengandalkan beberapa konsep di atas tadi. Namun, bagaimana perusahaan (dan seluruh stakeholder internal) benar-benar memperhatikan konsumen layaknya manusia. Ibarat dalam hospitality industry, kalau pemasar tidak melakukan pelayanan
yang baik, akibat terjeleknya konsumen akan kabur dan bisa-bisa tidak loyal. Sedangkan dalam hospital industry, kalau tidak dilayani dengan maksimal, nyawa pasien yang jadi taruhan. Jadi konsumen memang sudah sepatutnya dilayani dengan sepenuh hati, bukan dijuteki, dibentak,
apalagi dihina.

Tulisan ni ditulis bukan untuk menjelekkan nama baik para pemasar (para perusahaan), namun lebih kepada pemberitahuan bahwa konsumen harus benar-benar diperhatikan. Setiap hari adalah proses belajar menuju kebaikan. Dan semoga melalui tulisan ini kita bisa sama-sama belajar banyak hal, di antaranya tentang pelayanan.

Okeh, thanks. Wassalamu'alaikum...

dia dia dia...

untuk kita, masih ingat sewaktu dia mengantar kita pertama kalinya memasuki sekolah dasar?
sewaktu dia menemani kita dari pukul 7.30 hingga 10.00 pagi?
atau ketika lebaran hampir tiba, masih ingat bagaimana dirinya menemani kita mencari baju baru?

saat dia hendak ke pasar, diri kita yang masih polos merengek untuk ikut serta.
lalu dia bawa kita bersamanya. tangan kanannya menggenggam tangan kita, dan tangan satunya menenteng belanjaan.
ketika kita meminta dengan tangisan sebuah mainan menarik di depan kita. dan tanpa disadari, dia sedang kesulitan keuangan.

ingatkah kita bagaimana ketika dia membuatkan sarapan untuk perut manja kita? dan mungkin saja semalam dia tak nyenyak tidur.
atau saat kita ngomel-ngomel jika uang jajan terkorting sekian rupiah.
lalu seragam merah-putih kita, yang putihnya tak lagi putih dan merah pun memudar, siapa yang mencucinya?
pernah kancing seragam kita terlepas, siapa yang menjahitkan kembali kancing itu? dia kan?

ingatkah kita pertama kalinya kita membohongi dia? lantas adakah rasa bersalah itu?
ingatkah pula sewaktu kita bentak dia? dan masih ingatkah alasannya? tidakkah itu hanya perkara tai kuku?

mungkin di bilik kamar mandi atau kamar tidurnya dia sedang menangisi ucapan kurangajar kita.
mungkin di akhir sholatnya dia sedang memohon kesabaran pada Ilahi.
mungkin di kala malam dia sedang curhat ke suaminya tentang tingkah kita.
tapi bagaimana jika dia adalah janda, atau baru-baru saja menjanda.
pernahkah kita sejenak saja berpikir ke bahu siapa dia akan bersandar.

ketika pagi nanti kita bercermin, masih kita dapati wajah kencang nan mempesona.
tapi dia, pernahkah mata kita menjadi cermin untuknya? perhatikan kulit wajahnya. dia tak semolek dulu lagi.
coba sentuh tangan halusnya yang selalu mengganti popok kita, masihkah sehalus dahulu?
atau jangan-jangan kita telah lupa pernah dibelai oleh tangannya. tangan yang mungkin kini keriput sana-sini.
juga kuku yang telah menguning, bahkan nyaris lepas.

dia manusia biasa seperti kita seandainya kita sadari.
tapi kita selalu mengharapkan kesempurnaan melekat padanya.
jika sedikit saja dia keliru, kita anggap dia kolot.
tidakkah kejam namanya?

untuk seorang dia yang telah melahirkan dan/atau membesarkan dan/atau menjaga dan/atau mendidik kita,
mari dendangkan juta-juta doa padanya. semoga hari tuanya terhindar dari amarah kita.
amin ya Ilahi.

...

untuk emmak, kulo nyuwon ngapunten mak..
kulo tresno tresno tresno panjenengan..

Gie

Akhirnya semua akan tiba
Pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih berbicara selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih, lembah mendalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika ku dekap kau
dekaplah lebih mesra, lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
ku dengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta.

Soe Hoek Gie

Hunting the Beef

20 Desember dengan masakan daging. Daging ayam, daging sapi, dan (sepertinya) daging kambing juga.
Di mana saya menyantap daging-daging tadi? Mmm... Sepertinya ndak penting.
But i look you wanna cry.. olrait, i'll tell you. In my neighboor's home, at the party. Acara syukuran rumah baru lebih tepatnya.

i need beef, untuk menambah darah. Nyambung kan?
Jadi gini, kalau bangkit dari duduk, rasanya kepala ini ndk seimbang.
And don't suggest to me the power balance, i will not hear you.
If i read for long time, i feel nyut-nyut of myhead.
So i think i bloodless (baca: kurang darah).

Katanya orang-orang (orang tua), mengkonsumsi daging bisa menaikkan tekanan darah.
Jadiii...beberapa hari ini, 3 hari tanpa berturut-turut, saya pun berburu daging (halal dan matang).
Doakan saya ya supaya darah ini bisa normal, tanpa transfusi atau hisap darah... hiyyy..

What's ur collor?

Aku punya gambar hati tapi ia belum ku beri warna. Kalau diminta milih, warna apa ya yang bagus?
a. merah
b. pink
c. kuning
d. hijau
e. ungu
f. biru
g. hitam
h. putih
i. coklat

have a collour yet? Choose it guys..
dan tiap warna punya arti. Akan kuberitahu arti dari warna yg dipilih.

Konsumtif, tapi teliti !

Kaum wanita konsumtif, tapi teliti.
Memang kaum wanita pada umumnya konsumtif, tapi seperti yang dikatakan Goldman Sachs, umumnya kaum wanita membelanjakan uangnya ke hal-hal yang lebih berguna, ketimbang kaum pria. Mereka memfokuskan pembelanjaan kepada pendidikan dan kesehatan. Selain itu, mereka juga lebih senang menyimpan uangnya dan menyukai hal-hal yang risiko finansialnya lebih rendah.

Goldman Sachs dalam laporannya berjudul "The Power of The Purse" mengatakan bahwa kekuatan ekonomi global ke depan akan didorong oleh kaum wanita yang saat ini semakin mendapatkan critical mass-nya dalam hal kesuksesan dan kekuatan dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Sumber: Kartajaya, Hermawan., "Connect!: Surfing New Wave Marketing" PT Gramedia Pustaka Utama, Edisi Pertama, 2010.

Its name is caring

Servis merupakan elemen kedua dari value pemasaran dalam memenangkan heart share, selain merek dan proses. Servis di sini bukan sekedar layanan purnajual (after-sales service), layanan prajual (before-sales service), atau layanan saat jual (during-sales service). Servis adalah paradigma dalam perusahaan dalam untuk menciptakan value abadi kepada pelanggan. Tidak peduli apakah sebuah perusahaan bergerak di sektor perhotelan, kuliner, atau manufaktur sepatu, semua perusahaan haruslah menjadikan perusahaannya bergerak di bidang servis.

Untuk implementasi sehari-hari dikenal sebuah istilah Service Quality (ServQual) yang diperkenalkan oleh A. Parasuraman, Leonard L. Berry, dana Valarie A. Zeithaml. ServQual ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pelayanan telah diberikan. ServQual sendiri terdiri atas lima elemen yaitu Reability, Assurance, Tangible, Emphathy, dan Responsive (RATER). Pasalnya, jika kelima elemen tersebut terpenuhi maka pelanggan akan merasa puas dengan servis yang perusahaan berikan. Inilah dasar dari konsep Customer Satisfaction.

Setelah konsep RATER, muncul konsep lain yang dikenal sebagai Experience Economy oleh Joseph Pine dan James Gilmore. Di sini perusahaan bukan hanya memberikan excellent service-nya, namun juga harus mampu memberikan pengalaman (stage experience). Dan pada Experience Economy pelanggan akan merasakan sensasi, tak sekedar puas lagi.

Dan pada tingkatan servis terakhir perusahaan harus bisa melakukan transformasi kepada pelanggan. Pelanggan dilayani secara personal, one-to-one. Karena itu, perusahaan harus memberikan solusi terbaik kepada pelanggan. Ini adalah beberapa konsep tentang servis dalam era legacy marketing.

Beda halnya dalam era new wave marketing. Servis dikenal dengan sebutan “caring”. Servis bukan lagi pilihan dalam perusahaan, tapi kewajiban yang harus diberikan kepada tiap pelanggannya. Jadi Experience Economy atau RATER bukan lagi hal yang istimewa. Perusahaan harus benar-benar memperhatikan pelanggannya layaknya manusia, bukan pelanggan atau konsumen semata.

Hermawan menganalogikan bahwa caring dalam era new wave marketing laiknya hospital business di mana perusahaan adalah dokter dan perawat bagi tiap pasien (baca: pelanggan). Dan dokter (juga perawat) akan selalu memberikan pelayanan maksimalnya dalam memperhatikan kondisi pasiennya. Jika tidak, bukan pasien yang akan meninggalkan rumah sakit dengan wajah musam, melainkan nyawa pasien taruhannya. Dengan caring, pelanggan bukan hanya akan merasa puas, namun juga bisa menjadi “manusia baru” laiknya seorang pasien yang beru selesai menjalani perawatan.

Cerita Baru Spongebob

spongesbob squarepants...
spongesbob squarepants...

stories for today is new for me..
and do you know beib? it's new..ngek..just new..

jadi gini caritana...

Mr. Crab menyerahkan manajemen Krusty Krab ke Squidword (gitu ya tulisannya?). Dan senanglah squidword. Meja kasir pun diserahkan ke Spongebob. Dasar Spongebob, matanya (yang ndak jelas mana pupil, mana upil) pun berbinar-binar nan berkaca-kaca sambil bilang "Betulkah itu Squidword?". Ini kalo tak salah ingat ye...
Trus... Iklaaann... Dan eik pun meninggalkan tipi sekian kali sekian centi. Trus eik dengar adek eik merengek minta diganti channelnya ma penayangan Spongebob Squarepants..

"Ibu...Spongbobbb...," begitu katanya. Iya sehh.. di tipi bukan spongebob yang berdendang, tapi.. apa ya? lupa.. antipi keknya.
Kasian gitu kalo anak kelas dua SD sudah disuguhkan lagu om-om. Trus eik meluncur ke depan tipi. "Waduh. Mana Spongebobnya?". "Udah... Spongebob aja."
and yeis... Spongebob pun kembali beraksi.
Nah, tiba-tiba saja Spongebob punya Krabby petties sendiri dengan bentuk (baca: warna) yg beda-bedi. Unfortunately, si bapak bos Krasty Krab (Mr. Crab) dan partner jahatnya (squidword lah) malah ketawatawatawa. hahahaha.. begitu.
Kasian Spongebob, dia nangis. Dia mau buktikan kalo resepnya uenak. Dia bilang gini, "saya akan membuka restoran sendiri," berlari sambil berguyuran air mata, dan memegang hasil karyanya.

okeh, singkat cerita. pegel jari eik.

seorang (atau seekor) bapak ikan mencicip krabby petty buatan Spongebob, eh dia bilang UENNAK TENAAANN... ma'nyuss gitu.
Nah, yang laennya juga ikut nyecoba. Masuk beritalah Spongebob karena racikan lezatnya pada sebuah adonan berbentuk burger.
Trus..
sudahlah.. capek saya. Cerita tentang spongebobnya bisa disaksikan sendiri di globaltv.
baibai..
wassalam

my asyura fasting

i give "thumbs up" for all of moslem who asyura fasting today.

and "thumb up", just one thumb, for me cause i'm getting asyura's fasting too..haha
i almost not fasting today because did not get "sahur". And i think it's not matter cause i've pray to fasting before i get sleep yesterday (02.00 am)
But i feel there's no power up on me. As like do anything during the day. Good, help me..

It's just 02.30 pm on my clock. Maybe i will fly into your arms (Lo? is it a song, isn't it? hehh)
I mean, i will waiting for "maghrib", and it's mean i can across this asyura, althought it's not well anymore..

Oh frens, give my some sunshine...
zzZZz...

in Gowa Land, 16th of Dec 2010--02.35 pm

ninq wahyuninqsih