Kentang Halus untuk Bayi 9 Bulan

Kentang dikenal sebagai makanan sumber karbohidrat. Seringkali kentang dijadikan pure untuk MPASI. Namun, saat bayi sudah berusia 9 bulan, MPASI-nya tidak selembut saat ia pertama kali kenal MPASI, kan? Teksturnya sedikit padat dan kasar. Bagaimana cara membuatnya? Sederhana kok, Bu.

Pertama, kukus dulu kentang yang sudah dicuci bersih hingga matang atau tekstur kentang menjadi lunak. Waktu yang dibutuhkan sekitar 10-15 menit tergantung besarnya api yang digunakan saat mengukus. Sebaiknya tidak membuka tutup kukusan saat proses pengukusan berlangsung agar kentang cepat matang. Cukup buka penutup kukusan sesekali saat mengecek kematangan kentang.

Selanjutnya, kupas kulit kentang dan tekan daging kentang secara perlahan dengan garpu hingga hancur. Tambahkan sedikit air, ASIP, atau air kaldu agar tekstur sedikit lunak. Sari kurma bisa ditambahkan sedikit untuk menambah rasa. Kurma juga dikenal sebagai buah yang tinggi kalori, vitamin, dan serat loh, Bu. Cocok dijadikan menu penambah berat badan anak. Selamat mencoba, Bu.

Kentang Rebus yang Dihaluskan dg Garpu

Cara Mengolah Santan agar Tidak Basi

Santan sering digunakan sebagai campuran dalam MPASI. Sayangnya, santan tergolong bahan makanan yang mudah basi jika tidak dikonsumsi saat itu juga. Ini artinya santan pun tidak bisa disimpan terlalu lama, kan? Lantas bagaimana cara pengolahan dan penyimpanan yang baik agar santan bisa tahan lama? Berikut tipsnya:

Cara 1: Masukkan santan dalam wadah tertutup lalu simpan di dalam kulkas. Santan bisa bertahan 4-6 hari. Jika disimpan dalam freezer, santan akan bertahan hingga 3 bulan. Sebelum digunakan, letakkan santan dalam kulkas (bagian bawah) agar mencair.

Cara 2: Parut kelapa, siram dengan air panas lalu dinginkan. Peras santan jika akan digunakan.

Cara 3: Rebus santan lalu dinginkan dalam suhu ruangan. Rebus kembali tiap 6 jam. Santan bisa bertahan hingga 24 jam.

Nah, demikian cara pengolahan dan penyimpanan santan untuk bahan MPASI. Silahkan pilih cara mana yang menurut Ibu paling praktis atau tahan lama. Selamat mencoba ya, Bu.





Peralatan Membuat MPASI

MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan makanan lanjutan yang diberikan kepada bayi saat usianya 6 bulan atau 180 hari. MPASI ada yang buatan pabrik dan home made, istilah untuk MPASI yang dibuat sendiri di rumah. Beberapa ibu-ibu yang ingin memberikan MPASI home made tentu membutuhkan beberapa peralatan. Berikut beberapa peralatan yang umumnya digunakan:
Slow Cooker. Alat memasak yang prosesnya cenderung lambat (slow). Dibutuhkan waktu antara 2-6 jam dalam memasak sehingga gizi dan cita rasa masakan tidak berubah. Semua bahan dimasukkan dalam Slow Cooker dan tunggu hingga masak. Alat ini juga tergolong hemat listrik dan gas. Selain itu, sambil memasak Ibu-ibu tetap bisa melakukan aktivitas lainnya. Slow Cooker bisa diperoleh disini loh:  http://www.samarawomenshop.indonetwork.co.id/4871344/slow-cooker-takahi-0-7l-murah.htm

Slow Cooker Takahi 0.7Ltr
Food Grinder. Seperti namanya, food grinder adalah alat untuk menghaluskan atau melumatkan makanan bayi yang sudah dimasak atau bertekstur lunak agar bayi mudah menelannya. Food grinder biasanya tidak menggunakan tenaga listrik, tapi dikerjakan secara manual. Food grinder ini ada disini: http://www.samarawomenshop.indonetwork.co.id/4888465/baby-food-grinder-kidsme.htm

Baby Food Grinder Kidsme
Pengukus. Alat yang satu ini tentunya digunakan untuk mengukus buah-buahan untuk MPASI. Metode mengukus tidak akan menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam buah. Sebaiknya gunakan pengukus kecil agar aliran uap panas dalam pengukus tidak menyebar terlalu luas. Pengukus ini bisa diperoleh di toko-toko yang menjual peralatan dapur, supermarket, atau pasar tradisional.
  Dandang/Kukusan
Talenan. Meskipun di dapur sudah ada talenan, namun talenan tersebut sering digunakan untuk mengiris cabai, kan? Jadi ada baiknya jika menggunakan talenan khusus pembuatan MPASI.
Talenan
Saringan Stainless Steel. Tidak berbeda jauh dengan Food Grinder, saringan stainless steel digunakan untuk menghaluskan masakan MPASI yang sudah matang. Saringan ini digunakan jika Food Grinder tidak tersedia. Beberapa ibu-ibu ada juga yang menggunakan blender untuk menghaluskan MPASI, namun tekstur yang dihasilkan akan sangat halus dan cair. Tekstur ini kurang melatih kemampuan oralnya jika sudah diperkenalkan dengan tekstur MPASI yang lebih padat & kasar. Selain itu, blender cenderung terlalu besar jika digunakan untuk menghaluskan MPASI yang porsinya sangat sedikit. Dalam memilih saringan, pastingan bahannya terbuat dari stainless agar tidak berkarat ya, Bu.
Saringan Stainless Steel
Parutan. Alat yang satu ini sangat bermanfaat untuk memarut buah-buahan atau beberapa sayuran sebelum dikukus agar buah atau sayur cepat matang. Semakin kecil tekstur makanan yang dikukus akan semakin cepat proses masaknya. Parutan yang sebaiknya digunakan adalah yang memiliki lobang tidak terlalu besar atau kecil. Biasa digunakan untuk memarut keju.
Parutan
Baby Cube, tempat penyimpanan hasil olahan MPASI. Hasil olahan tersebut nantinya disimpan di kulkas. Daya tampung tiap cube didesain sesuai ukuran porsi MPASI sekali makan jadi ibu-ibu hanya mengambil yang dibutuhkan saja. Baby cubes bisa didapat disini, Bu: http://www.samarawomenshop.indonetwork.co.id/4888756/baby-cubes-140-ml.htm

Baby Cubes
Yup, itulah beberapa peralatan dasar yang umumnya digunakan dalam menyiapkan MPASI untuk bayi tercinta. Selamat memasak, Bu.

Sekarang dia tertidur. Kenyang sehabis makan bubur di hari keduanya. Bubur yang disuapkan campuran beras merah plus ASI, ASI yang diperah manual, yang sedikit sekali hasilnya. Maunya ASI yang keluar bisa mancur-mancur tapi ini justru hanya sekedar tetesan-tetesan. Masih lebih deras kalau saya menangis.
Azka Naifah Mazaya nama anak pertama saya. Dia cantik sekali. Ini bukan gombalan atau manipulasi kata-kata dari ummi yang lagi girang-girangnya punya anak. Azka memang cantik. Dia lahir enam bulan yang lalu, tanggal 26 Sya'ban 1434 H jam 21:35 waktu Makassar, empat hari sebelum sahur pertama Ramadhan.



untuk mahasiswa di fakultas saya yang sedang menyusun skripsi