Siang tadi kau tahu kah apa yang ku buat?
Duduk di tempat kau biasa bersemedi
Lalu kau tahu apa yang selanjutnya ku buat?
Menghirup seluruh aroma tubuhmu yang tertinggal
Dan kau tahu apa yang ku temukan?
Ada tertinggal serpihan bayangmu di sana
Tahu apa yang ku pikir selanjutnya?
Ku pikir,
daripada orang-orang menginjaknya
lebih elok jika ku pungut dan ku simpan bayangmu
di kantong kiri bajuku,
dekat dengan jantungku
Sehingga bayangmu tahu kalau jantungku memompa darah lebih cepat
ketika mataku memotret sosokmu
Terlebih jika kita saling beradu mata tanpa konsep dan rencana
>>>
Duduk di tempat kau biasa bersemedi
Lalu kau tahu apa yang selanjutnya ku buat?
Menghirup seluruh aroma tubuhmu yang tertinggal
Dan kau tahu apa yang ku temukan?
Ada tertinggal serpihan bayangmu di sana
Tahu apa yang ku pikir selanjutnya?
Ku pikir,
daripada orang-orang menginjaknya
lebih elok jika ku pungut dan ku simpan bayangmu
di kantong kiri bajuku,
dekat dengan jantungku
Sehingga bayangmu tahu kalau jantungku memompa darah lebih cepat
ketika mataku memotret sosokmu
Terlebih jika kita saling beradu mata tanpa konsep dan rencana
>>>
0 komentar:
Posting Komentar